Bismillah...
Sedikit menghindar dari tugas laporan dan ngerangkum jurnal yang wuaduh malesin banget,saya teringat ilmu yang saya dapet dari dr. Tauhid Nur Azhar,M.Kes , beliau adalah pembicara dalam seminar kedokteran islam yang saya hadiri satu minggu lalu di FK Undip. Waktu itu kebetulan saya rekam,jadi bisa saya abadikan di sini.
Temanya tentang tantangan zaman gitu deh,pokoknya super banget isinya. karena saya capek banget ya jadi saya cuma sempet menuliskan isi nya dari 20 menit pertama aja hehe,lama bro semuanya sampe hampir 1 jam -_-
okeh,gimana sih isi seminarnya,inilah...cekidott
"Kenapa tantangan Zaman itu menjadi suatu hal yang harus kita
waspadai,karena apa? Yg namanya zaman semakin maju ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin deras,kadang-kadang nilai keteladanan dan juga nilai-nilai yg
menjadi landasan dan menjadi fondasi kita itu tergerus, apalagi nanti anda akan
menjadi profesi yang merupakan ujung tombak kemanusiaan yg menentukan nilai
keimanan dan ketaqwaan seorang manusia. Salah ngomong seorang dokter,dapat
melenceng iman orang,iman sendiri,tidak lagi bertauhid. “Anda sembuh karena
saya lho,kalo gak datang ke saya anda tuh mati.” Seolah-olah kita yang
menentukan bias membuat orang sembuh,bias membuat orang meninggal.
Ga ada
itu,yang namanya sembuh yang namanya sehat yang namanya umurnya panjang bukan
sekedar telomer, bukan sekedar telomerase,tapi sudah ada yang menentukan.
Semuanya bagus,tapi karena kepeleset kulit pisang saja fraktur basis crania
bias meninggal di tempat.
Pada tahun 30an,dek ada orang yang merasa dirinya orang yang
bias menipu malaikat maut,hebat ya manusia kok bias menipu malaikat maut.
Kenapa dia berani mengklaim seperti itu? Karena ketika itu ada suatu ajang uji
nyali,gatau,manusia itu aneh ya,sulit sekali syukur nikmat,kenapa begitu?
Dikasi sehat dikasih umur nyarinya mati. Orang berlomba-lomba uji keberanian
menerjuni yg namanya air terjun paling besar di Amerika perbatasan dengan
Canada disebutnya Niagara fall. Berbagai cara dicoba tapi rata-rata berakhir dengan
tragis,karena Niagara fall itu arus airnya,volumenya jutaan kubik dan deras
sekali kurang lebih sampe mendekati 100 km ,kalo mobil dijalan kenceng sekali ,sehingga
kita terhempas jarak kebawah sampai 100 meter apa jadinya kalo bukan hancur
berkeping-keping,kan gitu.
Tapi orang berulang-ulang pingin menunjukkan bahwa
dia punya nyali,dia punya inovasi,dia punya solusi untuk mengatasi kematian,
mencoba terjun dari sana. 90% selesai ,tapi ternyata ada 1 orang yang berhasil
mengatasi namanya kengerian,namanya kehancurang dengan membuat sebuah
inovasi,dia bikin yang namanya perahu begitu seperti gentong dikasih lapisan
baja dan sebagainya kemudian dia loncat sampai dibawah dia selamat. Orang ini
kemudian diagung-agungkan oleh sesama manusia yang lain ,karena tadi satu-satunya
orang yang bias mengecoh malaikat maut. Dan dia keliling dunia untuk member
motivasi Jangan takut sama mati,gitu ya. Jangan takut pokoknya anda nikmati
hidup,hedonism sejati dan lain sebagainya, hidup itu terlalu indah untuk
dilupakan dan sebagainya. Kemudian dia keliling dunia dan sampailah pada suatu
Negara namanya New Zealand atau selandia baru. Ketika itu di new Zealand
orangnya masih kaya orang kita,orangnya masih ndeso katro gitu ya,masih ada
orang-orang yang dari pedalaman namanya orang mauri,kalo liat orang hebat
datang pake pesawat itu mereka datang beramai-ramai berbondong-bondong dia
piknik,melihat di bandara,wah ada orang asing,gitu ya apalagi orang ini
dikatakan bisa mengalahkan malaikat maut.
Wah dia pesawatnya delay,telat karena
namanya perjalanan susah,ketika sampai orang itu sudah lelah sudah segala macem
dan waktu itu mereka juga punya tradisi seperti kita yaitu orang-orangnya masih
suka nyampah,tidak peduli pada lingkungan,pada kesehatan.akibatnya
apa,berserakanlah sampah. Waktu itu mauri itu orangnya sama dengan kita,orang
tropis makannya pisang,banyak kulit pisan bergeletakan. Orang yg tadi mengklain
dirinya tak kalah oleh malaikat maut turun dari pesawat terpleset kulit
pisang,kepalanya membentur landasan,meninggal dirumah,gitu ya. Dia boleh saja
mengalahkan air terjun Niagara,tetapi dia tertundukkan oleh yang namanya
sehelai kulit pisang,karena memang apa? Karena memang waktu itu umurnya belum
nyampe,ketika ini umurnya sudah nyampe.
Berapa banyak yang namanya keajaiban
terjadi di ICU,berapa banyak orang yang kita sudah mengatakan.”Waduh,ini ga
akan bias hidup lagi.” Ternyata dia bisa hidup sehat dan beraktivitas,itu
diluar kekuasaan seorang dokter. Kita hanya punya yang namanya sistematika dan
kemampuan berfikir,belajar dari permasalahan yang kita hadapi,kemudian cari
teori yang sesuai lalu kemudian melakukan suatu proses dimana sesuai dengan
fitrohnya manusia,kita coba optimalkan itu. Tetapi apa,ketika semua daya dan
upaya dan Allah bilang sudah mentok,ya sudah La haula walakuwwata illabillah ,udah
selesai,memang umurnya Cuma sampai segitu.
"Wah ga adil,ada bayi baru lahir kok
langsung meninggal sementara ada orangtua sudah penyakitnya kronis bahkan sudah
terminan,tiap minggu hemodialisis,kemudian livernya sudah tidak bias jalan
,asites, perutnya besar ga meninggal-meninggal,kenapa?"
ya kita gatau,karena
itulah umur manusia. Kadang keluarganya,wah sudah dihentikan sajalah wong sudah
menghabiskan biaya, sudah jual tanah, ya ga bias kalau belum waktunya
meninggal. Support sistemnya dicabut,ga diberi obat,ga mati-mati.
Kita harus punya landasannya dulu ketika akan
berangkat, siapa itu Rasul, kenapa kita harus meneladani,lalu bagaimana
meneladani Rasul dalam kehidupan profesi,dalam kehidupan pendidikan kedokteran?
Kalau ga punya dasar kadang-kadang kita ngaco,melayang,mengambang,mengawang-awang.
Alhamdulillah setelah lulus dari FK UNDIP,kemudian saya mengambil S2 di FK UI
dan juga di FK UNDIP saya juga dari undip juga dapat peluang beasiswa Quality
of under graduate education ambil imunologi dan molekuler biology diluar
kemudian ketika kembali saya justru aneh loh gak nyambung,diminta untuk
melakukan riset penelitian keselamatan penerbangan,maka saya pernah menjadi
bagian dari proses evaluasi pilot se-Indonesia,lalu kemudian saya diminta
menjadi masinis untuk mengevaluasi keselamatan perjalanan kereta api karena
waktu itu kereta api meskipun jalannya ga ada tikungannya nabrak melulu,padahal
udah gausah disetir aja gitu ya,tetapi kalau tingkat kebosanannya tinggi,karena
tingkat kortisol dan ACTH berfluktuasi pada pukul 3 pagi,makannya dalam islam
disuruh sholat tahajud pada jam itu supaya tenang terkendali kurva nya
bagus,memang masinis itu lelah,tingkat stress nya tinggi pada jam jam segitu
,meskipun jalannya lurus maka kalau orangnya tidur,di depan disuruh berhenti dia juga ga menyadari. Akhirnya apa? Nubruk
kereta yang ada di depan. Nah,maka kita harus punya dasar, ada di Al-Ahzab 21.
"Pak,emang manusia itu perlu ya pak role model?"
Perlu banget! Orangtua saja
menjadi role model bagi anaknya,memproyeksikan sikap,mempresentasikan
akhlak,gitu. Nah kalau misalnya orantuanya preman, ibunya pemabuk,waduh anda
ini luar biasa? Anda sendiri jadi apa? Jadi santri Alhamdulillah. Berarti yang
didapatkan adalah nilai negative yang terpresentasikan lewat orang tuanya kemudian
mencapai ambang toleransi,dia tidak mau menjadi seperti itu. Bisa? Bisa,Allah
yang maha membolak balikkan hati seseorang.Ya Allah ya rabbi,kalau engkau
membalikkan hatiku, tolong balikkan hanya padamu,gitu. Maka kalau orangtuanya
sopan santun,setiap kata yang keluar terukur, objektif,rasional, tidak
melabelisasi anak.
Nah ngomong-ngomong soal keteladanan, tadi disebutkan kalau
namanya uswatun hasanah, yang terbaik bagi kita,tentu saja kita tuh siapa?
Orang yang berharap rahmat dan yang namanya nanti hari kiamat kita kemudian
selamat,yang kedua coba jika kita benar-benar cinta Allah maka nanti ada jalan
dengan cara menelusuri,mengikuti,mereplikasi sikap,gitu ya. Karena Rasul ini
kan kekasihnya Allah,bagaimana jika kita ingin menjadi kekasihnya Allah juga
kalau bisa mereplikasi,meregenerasi nilai-nilai yang kemudian beliau
ajarkan.pak kok perlu di regenerasi? Loh kita ini kan beranak bercucu,kalo
nilainya tidak diwariskan selesai dong hanya pada kita saja. Maka sampaikanlah
walau hanya 1 ayat,tunjukkanlah dengan prilaku dan akhlakul karimah. Begini
coba liat,anda suka biomolekuler? Kalau saya suka banget. Bahkan salah satu
buku saya kayanya masih ada di perpustakaan fk undip itu tulisan tahun ’99 itu
judulnya dasar-dasar ilmu biologi molekuler,tahun 2008 sudah dicetak ulang
tetapi menjadi modul waktu itu di universitas padjajaran. Nah disitu saya
menulis satu kasus yang menarik sekali bagi saya begini, ceritanya kembali lagi
soal monyet (ada candaan beliau sebelumnya yang membahas tentang monyet namun tidak saya cantumkan disini) ya,monyet itu kan dengan kita agak mirip sedikit,malah kadang2
pinter monyet daripada kita. Misalnya kalau disuruh sarimin pergi ke pasar dia
langsung berangkat,sementara kita kalau disuruh orangtua kita,kamu tolong
dong,nanti dulu mah, berarti kan pinteran monyet, gitu ya. Nah,monyet ini bias
hamil, bias melahirkan,bias mengalami kelainan-kelainan pada masa kehamilan dan
juga pada proses persalinan, bisa perdarahan.
Alhasil,mungkin ini monyet
prefansi, ketika melahirkan induknya meninggal,perdarahan. Anaknaya ini berarti
tidak pernah disentuh oleh induknya,padahal tingkat dipedensi kera pada
orangtuanya sangat dekat, anak monyet itu 2 bulan digendong terus oleh ibunya
kemana-mana,bapaknya kemana pak? Waallahua’lam entah kemana, barangkali sudah
mencari monyet muda. Maka bagi pria-pria yang kurang setia,apa bedanya anda
dengan kera. Kita lanjutkan, maka anak
kera tadi yang tidak pernah disentuh oleh ibunya, itu kemudian dia menjadi
destruktif,karena apa? Ada gen busi alfa13 yang merupakan gen untuk reseptor
dopamine D4DR itu tidak ter ekstensikan,artinya apa? Belaian kasih saying orantua,contoh,kata-kata
yang menyejukkan, itu mengaktifkan gen. ini sekarang dipelajari dalam disiplin
ilmu yang disebut phsycogenomic, berapa banyak dokter yang bersentuhan dengan
masyarakat dengan pasien tetapi tidak menggunakan senjata psikologi nya. Ngomong
dengan lembut,dengan tenang,ibu sakitnya apa? Oh iya,saya tidak bias
menyembuhkan ibu tapi InsyaAllah kita samasama ikhtiar,saya punya ilmu untuk
mengetahui penyakit ibu,selebihnya kita sama-sama berusaha dan berdoa ya,gitu
ya,anda juga begitu cium tangan orang tua ketika habis sholat,kepalanya
dibelai,keluar gen busi alfa13.
Kenapa gen itu sangat penting? Karena dari sana
muncul optimism,kan dopamine. Pak kalau dopamine nya rendah gimana? Lho,ka nada
yg namanya negative feedback dalam endofitologi,yang naik kortisol,kalau
kortisolnya tinggi berarti apa? Imunosupresi,maturasi dan diferensiasi limfosit
berkurang,artinya apa? Kita menjadi imunokompromise,pasiennya makin sakit. Coba
liat Rasulullah,Fatimah Az-Zahra anak kesayangan beliau yang menikah dengan Ali
bin Abi Thalib Radiallahu’anhu, waktu kecil tuh apa? Di belai, di
gendong,bahkan ada satu sunnah yang disampaikan oleh bukhori Muslim, shohih berarti diriwayatkan
oleh abu hurairoh Fatimah itu waktu kecil diangkat,dilempar,ditangkep,gitu
kan.,ketawa-ketawa,anak kecil kan gitu ya,abi lagii,gitu kan,mungkin waktu itu
Fatimah masih kecil ya,mungil,kalau bapak saya angkat saya bias
fraktur,osteoporosis. Nah coba bayangkan,itu diangkat,dibelai berarti kan
sentuhan fisiknya ada,nah itu gen untuk reseptor dopamine. Makannya Fatimah
Az-zahra itu dikenal orang yang memiliki kelembutan hati yang luar biasa. Keluarga Ali itu kan puasa
Cuma punya buat buka puasa ,ada musafir yang safar lewat ,minta, dikasihkan,itu
gimana kalo berempati hatinya ga lembut gitu ya,ga bias.
Lalu coba liat,yang
namanya hasan Husain itu ya, Rasul itu disuruh jadi kuda-kuda ,sujud dipake
prosotan, pas mereka lagi main di depan rumah sahabat sampai bilang,ngapain sih
rasul nih,ya ini cucu,mereka ini akan menjadi orang2 yg penuh dengan kasih
saying jika engkau juga membernya cukup
limpahan kasih saying. Kemudian coba liat,ada satu peristiwa sahabat menitipkan
bayi pada rasul,anak kecil ngompol, orangtuanya malunya luar biasa,Rasulullah
orang yang dimuliakan sedemikian banyak umat dipipisi,dimarahin bayinya. Kata
rasul,”Marahmu itu akan membekas pada dirinya seumur hidup,sementara bekas
pipisnya ini,dicuci kemudian dijemur selesai,besok sudah bias saya pakai sholat
baju ini,tapi engkau telah mencetak anakmu ini dengan amarahmu yang meluap-luap,tidak
dengan kata-kata yang lemah lembut.”
Yaa, itulah sedikit cuplikan isi seminar kemarin. ada sisa 30 menit lagi sih tapi saya harus buru-buru lanjut ngerampungin laporan nih,doakan saya yaaa,HAP!
Akhir kataa,semoga bermanfaat yaa^^
|
mau caw ngerjain tugas lagii,syukron udah mampir bacaa^^ |